Awal pekan memang sudah biasa dan sangat umum diawali dengan apel. Tapi pagi ini apel Pengadilan Agama Negara sedikit berbeda. Dua orang peserta adalah peserta magang atau PKL dari SLB Negeri Jembrana, yaitu dua orang difabel, Hendrik dan Ariel yang pertama kali mengikuti apel Senin pagi. Magang bagi Hendrik dan Ariel adalah proses persamaan hak menerima pendidikan bagi seluruh WNI dan wujud inklusifitas Pengadilan Agama Negara terhadap kaum rentan dan/atau disabilitas serta peran kehadiran Pengadilan Agama Negara di ruang publik di Kabupaten Jembrana.

"Alhamdulillah, siswa magang sudah selesai membantu membuat desain banner kegiatan dirgahayu NKRI dan MARI" demikian antara lain obrolan Ketua Pengadilan Agama Negara, ibu Ratu Ayu Rahmi dengan Kasubbag Umum dan Keuangan, Saiful Ghozi dalam monitoring kegiatan magang siswa disabilitas.