Musim haji sudah datang disambut dengan aneka bentuk euphoria masyarakat dan keluarga jamaah calon haji. Begitu pula masyarakat di kabupaten Jembrana, hari ini, Rabu, 29 Mei 2024, seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan orang berkumpul di pusat kota Negara, kabupaten Jembrana, untuk melakukan prosesi pelepasan atau pengantaran pemberangkatan 82 orang jamaah calon haji secara massal.

Acara difasilitasi oleh pemerintah kabupaten Jembrana, dihadiri langsung oleh Bupati dan pimpinan Forkopimda serta organisasi islam di Jembrana dikomando oleh Kementerian Agama Kabupaten Jembrana. Masyarakat dan jamaah calon haji berkumpul di tengah kota mengikuti seluruh rangkaian acara dan dilanjutkan proses mengantar hingga pelabuhan Gilimanuk dengan konvoi kendaraan keluarga masing-masing selayaknya karnaval. 

Ketua Pengadilan Agama Negara, ibu Ratu Ayu Rahmi hadir dalam kesempatan ini sebagai undangan dan menyatakan ketakjuban atas budaya ini. "Luar biasa sekali, di tengah pluralisme di Bali ini, ada budaya seperti ini, meriah, ramai dari jamaah calon haji dengan keluarga masing-masing dan banyaknya pedagang serta masyarakat umum berkumpul semua disini", demikian ucapnya. Inilah yang disebut dengan Ninjo atau Ninjau, suatu budaya muslim Jembrana dalam menyambut sukacita keluarga yang akan berhaji ke tanah suci. Budaya yang lestari dari masa ke masa.